Konsultasi Agama

Apakah Nabi Dibunuh Sungguhan atau Hanya Kiasan?


setahun yang lalu


apakah-nabi-dibunuh-sungguhan-atau-hanya-kiasan


Tanya: 
Assalamu’alaikum wr wb.

Dalam Al-Qur’an beberapa kali disebutkan adanya sejumlah nabi yang dibunuh. Saya mohon penjelasan, apakah pembunuhan itu secara fisik atau kiasan saja, yaitu ajarannya yang dimatikan? Jika dibunuh secara fisik, siapa sajakah mereka dan berapa jumlahnya? Demikian, saya ucapkan terima kasih kepada Bapak. 

Abu Hasan – Surabaya


Jawab:
Wa’alaikumsalam wr wb.

Bapak Abu Hasan benar, ada -ayat-ayat yang menjelaskan adanya sejumlah nabi yang dibunuh. Antara lain dalam surat Al-Baqarah ayat 87,

وَلَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِالرُّسُلِ ۖ وَاٰتَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَيَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ اَفَكُلَّمَا جَاۤءَكُمْ رَسُوْلٌۢ بِمَا لَا تَهْوٰىٓ اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ 
“Sungguh, Kami benar-benar telah menganugerahkan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami menyusulkan setelahnya para rasul. Kami juga telah menganugerahkan kepada Isa, putra Maryam, bukti-bukti kebenaran, serta Kami perkuat dia dengan Ruhulkudus (Jibril). Mengapa setiap kali rasul datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri? Lalu, sebagian rasul itu kamu ingkari, dan sebagian (yang lain) kamu bunuh?” 

Dalam surat berikutnya, surat Ali Imran ayat 21, juga disebutkan,

اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْفُرُوْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ وَيَقْتُلُوْنَ النَّبِيّٖنَ بِغَيْرِحَقٍّۖ وَّيَقْتُلُوْنَ الَّذِيْنَ يَأْمُرُوْنَ بِالْقِسْطِ مِنَ النَّاسِۙ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍ 

“Sungguh orang-orang yang mengingkari ayat-ayat Allah, membunuh para nabi secara tidak benar (tidak beralasan yang benar) dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia (untuk menegakkan), maka sampaikan kepada mereka gembira, yaitu siksa yang pedih”

Berdasarkan dua ayat di atas, ada sejumlah nabi yang datang setelah Nabi Musa untuk melanjutkan pengajaran Taurat, yaitu Daud, Sulaiman, Daniel, Yasy’iya, Armiya, Hazqil, Zakaria, Yahya, Isa, dan seterusnya. Di antara semua nabi itu, ada yang dibunuh Bani Israil secara fisik, bukan hanya ajarannya yang dimatikan. 

Berapakah jumlah nabi yang mereka bunuh, tidak ada penjelasan yang pasti. Tapi, yang sudah pasti telah mereka bunuh adalah Nabi Yahya, lalu ayahnya, Nabi Zakariya. Nabi Isa juga akan dibunuh dengan cara bersekongkol dengan penguasa. Tapi, ia diselamatkan Allah. 

Nabi Muhammad SAW juga pernah akan dibunuh. Suatu saat, ketika Nabi SAW tidur, ada orang Yahudi yang mencoba mengangkat batu besar dari atas untuk dijatuhkan di dada Nabi. Yahudi Khaibar pernah mengundang Nabi SAW untuk jamuan makan kambing. Ternyata kambing itu telah dimasuki racun. Beruntung, tulang kambing yang akan dimakan itu berbicara langsung kepada Nabi SAW bahwa kambing tersebut beracun. 

Surat Ali Imran 21 di atas juga memberi tambahan pelajaran kepada kita bahwa para penganjur atau penegak agama dan keadilan disejajarkan Allah dalam kelas yang setara dengan para nabi. Sama-sama siapa pun yang membunuh nabi dan para pegiat agama itu mendapat hukuman berat oleh Allah. Wallahu ta’ala a’lam. 

Sumber: Hamka, Tafsir Al Azhar, juz 1: h. 247 dan juz 3, p. 136).