Hikmah

Dahsyatnya Sedekah untuk Anak Yatim


setahun yang lalu


dahsyatnya-sedekah-untuk-anak-yatim


Nurulfalah.org – Agama Islam menempatkan anak yatim dalam posisi yang sangat istimewa. Mereka yang termasuk sebagai anak yatim adalah anak yang ayahnya telah meninggal dunia dan belum berusia baligh. Bukti keistimewaan anak yatim dalam Islam dibuktikan dengan penyebutan anak yatim pada 22 ayat di kitab suci Alquran.

Dengan kedudukan istimewanya itu, tidak heran kalau umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah kepada anak yatim. Cara bersedekah kepada anak yatim juga dapat dilakukan dengan mudah lewat panti asuhan. Selanjutnya, pihak panti asuhan akan membagikan sedekah dari para dermawan dengan adil dan merata.

Banyak hikmah memberikan sedekah kepada anak yatim. Di antara banyak manfaatnya adalah sedekah untuk pahala yang terus mengalir. Ketika memberikan sedekah untuk anak yatim, pahala akan terus mengalir. Rasulullah SAW mengatakan bahwa ada tiga amalan yang pahalanya tidak akan terputus meski seseorang telah meninggal dunia. Tiga amalan tersebut adalah sedekah jariyah, doa anak yang saleh, serta ilmu yang bermanfaat.  

Sedekah untuk anak yatim di panti asuhan juga tidak akan membuat harta berkurang. Sebaliknya, sedekah itu bakal membuka pintu rezeki lain yang bisa membuat harta semakin bertambah. Apalagi, Allah dalam surat Saba ayat 39 menjelaskan bahwa Dia adalah sebaik-baiknya pemberi rezeki.

Aktivitas sedekah kepada anak yatim juga menjadi cara seorang muslim agar terhindar dari panasnya api neraka. Nabi Muhammad SAW bersabda, sedekah dengan nilai berapa pun dapat menjauhkan seseorang dari api neraka. Semakin banyak sedekah yang dilakukan, semakin jauh pula jarak dengan pintu neraka.

Di waktu yang sama, Allah juga menjanjikan pintu surga yang khusus untuk muslim yang gemar bersedekah. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa mereka yang berasal dari golongan orang gemar bersedekah bakal dipanggil untuk masuk surga melalui pintu sedekah.

Bersedekah kepada anak yatim juga menjadi sarana untuk membuat hidup lebih bahagia. Nabi Muhammad SAW mengibaratkan orang yang suka bersedekah sebagai orang yang tengah mengenakan baju besi dengan ukuran lapang dan nyaman dipakai. Kondisi tersebut berbeda dengan orang pelit, yang pakaian besinya terasa begitu sesak dan sampai-sampai lingkar baju besi begitu merekat di permukaan kulit.

Hikmah yang bisa didapatkan ketika bersedekah ke panti asuhan selanjutnya adalah Allah akan menutupi aib seseorang. Imam Syafi’i pernah mengatakan bahwa sedekah merupakan cara untuk menutupi aib. Alasannya, tidak akan ada celaan untuk orang yang gemar bersedekah.

Bersedekah ke panti asuhan juga menjadi sarana untuk menghindarkan diri dari bencana dan marabahaya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa tidak ada musibah serta bencana yang dapat mendahului sedekah. Di waktu yang sama, beliau juga mengungkapkan kalau sedekah mampu menutup 70 pintu kejahatan.

Mereka yang gemar bersedekah juga akan memperoleh berkah umur panjang dari Allah. Di waktu yang sama, sedekah menghindarkan seseorang dari kematian yang buruk dan menjauhkan diri dari sifat sombong.

Dengan hikmah dan manfaat luar biasa tersebut, tentu sangat sayang kalau harus terlewat begitu saja. Apalagi, kesempatan bersedekah kepada anak yatim bisa dilakukan kapan saja. Yuk, menanamkan rasa cinta bersedekah kepada sesama yang membutuhkan dan anak yatim. (eko)