Tilawati

54 Peserta se-Indonesia Antusias Ikuti Training of Trainer (TOT) Guru Al-Qur'an Metode Tilawati


sehari yang lalu


54-peserta-se-indonesia-antusias-ikuti-training-of-trainer-tot-guru-al-quran-metode-tilawati

SURABAYA – Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya kembali menjadi pusat pengkaderan guru Al-Qur’an dengan terselenggaranya Training of Trainer (TOT) Guru Al-Qur’an Metode Tilawati pada Jumat–Ahad, 12–14 September 2025. Kegiatan ini diikuti 54 peserta dari seluruh cabang Tilawati di Indonesia, yang siap dibekali kompetensi dalam strategi pengajaran, munaqosyah, hingga microteaching.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori’ Ustadz Aula, dilanjutkan sambutan oleh H. Abdurrohim Hasan, M.Pd., Direktur Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya. Beliau menekankan pentingnya kedekatan dengan Al-Qur’an sebagai sumber kemudahan hidup.

“Kalau Allah SWT sudah cinta kepada kita, maka apa yang ada di dunia ini sangat kecil sekali bagi Allah. Jika merasa sulit maka akan menjadi mudah, yang berat menjadi ringan, yang jauh menjadi dekat. Karena kita dekat dengan Allah melalui Al-Qur’an,” ungkapnya.



Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting, di antaranya Pemantapan Lagu Tilawati, Strategi dan Teknik Menatar, Teknik Menilai Microteaching dan Membuat RPM, Pendidikan Orang Dewasa (POD), hingga Praktek Menatar Tahap 1 dan 2. Para pemateri terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman seperti Drs. KH. Ali Muaffa, M.Ag., Dr. KH. Umar Jaeni, M.Pd., M. Masrur Huda, M. Choiri, Hari Susandi, Imam Safii, dan tim trainer Tilawati lainnya.

Kegiatan ini juga dilengkapi sesi Qiyamul Lail, Sholat Berjamaah, dan Mutiara Fajar, yang menguatkan dimensi spiritual para peserta. Selain itu, dokumentasi perjalanan TOT turut ditayangkan dalam sesi penutupan sebagai refleksi capaian kegiatan.

Salah satu peserta, Ust. Muslimin dari Tilawati Cabang Palembang, menyampaikan kesan mendalamnya,

“Secara perasaan menjadi luar biasa ketika bergabung dengan orang-orang yang memiliki chemistry bersama sehingga benar-benar termotivasi dengan kondisi yang ada. Ketika mendapatkan motivasi dan materi mengajar Tilawati, benar-benar memberikan kekuatan untuk terus berdakwah Al-Qur’an. Sebagai trainer harus terus berlatih dan berlatih,” tuturnya.



Dengan adanya TOT ini, diharapkan lahir trainer-trainer Qur’ani yang mampu menebarkan manfaat lebih luas melalui Metode Tilawati yang telah teruji standarisasi dan efektivitasnya di berbagai lembaga pendidikan Al-Qur’an.