Bukti Dedikasi Pengajaran Qur’an, Tilawati Kukuhkan RPQ Jakarta Timur dan Pusat

Nurulfalah.org – Pada akhir pekan yang penuh semangat, tepatnya Sabtu-Ahad, 30 Agustus hingga 1 September 2024, Tilawati Pusat menggelar dua acara penting di Jakarta yang menjadi tonggak baru dalam pengembangan dakwah Al-Qur'an di wilayah Jakarta Timur dan Pusat. Bertempat di lokasi strategis, acara tersebut melibatkan pengukuhan cabang-cabang baru serta pelaksanaan diklat standardisasi guru Al-Qur'an level 1.

Acara dimulai dengan pengukuhan Rumah Pengajian Qur’an Tilawati (RPQ) Jakarta Timur dan Pusat sebagai cabang resmi Tilawati Regional Jakarta Timur. Pengukuhan ini menandai babak baru dalam sejarah Tilawati di kawasan Jakarta Timur dan sekitarnya. Diharapkan dengan adanya cabang ini, dakwah Al-Qur'an melalui metode tilawati dapat tersebar luas dan berdampak signifikan di daerah tersebut. 

"Dengan pengukuhan ini, kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan dakwah dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menyebarluaskan ilmu Al-Qur'an secara menyeluruh," terang salah satu perwakilan Tilawati.

Yang tak kalah penting, acara tersebut mencakup diklat standardisasi guru Al-Qur'an level 1 yang dihadiri oleh 90 peserta dari berbagai latar belakang. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru Al-Qur'an sehingga mereka dapat mengajar dengan lebih profesional dan sesuai dengan standar Tilawati. Materi diklat mencakup metode tilawati secara mendalam, teknik pengajaran, serta strategi pengelolaan kelas yang efektif. Para peserta mendapat kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli, termasuk praktisi berpengalaman yang telah terbukti sukses dalam penerapan metode tilawati.

Ustaz Moh. Toha Mahsun, S.S. dan Ustaz Hari Susandi, S.Ag. sebagai narasumber utama memberikan penjelasan mendetail tentang penerapan metode tilawati yang telah terbukti efektif dalam mempermudah proses belajar membaca Al-Qur'an. 

"Diklat ini bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang upaya membangun passion dan dedikasi dalam mengajarkan Al-Qur'an. Kami berharap agar para peserta dapat membawa perubahan positif dalam pengajaran Al-Qur'an di komunitas mereka masing-masing," jelas Ustaz Toha.

Selama dua hari penuh, para peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan yang interaktif dan mendalam. Selain mendapatkan teori, mereka berlatih secara langsung melalui simulasi dan microteaching. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap peserta siap untuk mengaplikasikan metode tilawati dengan efektif di lapangan.

Pengukuhan cabang dan diklat ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Tilawati untuk memajukan pendidikan Al-Qur'an dan membentuk guru-guru Al-Qur'an yang berkualitas di seluruh Indonesia. Dengan adanya cabang baru di Jakarta Timur dan Pusat serta peningkatan kompetensi guru melalui diklat, Tilawati berharap dapat lebih efektif dalam menyebarluaskan dakwah Al-Qur'an dan mencetak generasi Qur'ani yang cerdas dan berakhlak mulia.

Ke depan diharapkan cabang-cabang tersebut dapat menjadi pusat kegiatan dakwah yang aktif dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pembelajaran Al-Qur'an di wilayah Jakarta Timur dan sekitarnya. Langkah ini juga diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dan memperkuat fondasi pendidikan Al-Qur'an di Indonesia. (cml/eko)