Tilawati

Diklat Tahfidz Tilawati Cabang Depok Bekali Guru dengan Strategi Hafalan Al-Qur’an


8 hari yang lalu


diklat-tahfidz-tilawati-cabang-depok-bekali-guru-dengan-strategi-hafalan-al-quran

Di tengah tantangan zaman yang serba digital, semangat untuk mencetak generasi penghafal Al-Quran justru semakin membara. Menjawab kebutuhan tersebut, Tilawati Cabang Depok, berkolaborasi dengan Tilawati Pusat, sukses menyelenggarakan Diklat Tahfidz Metode Tilawati yang diikuti oleh para pendidik dari berbagai lembaga.

Kegiatan yang berlangsung intensif selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu, 6-7 September 2025 ini, membuktikan bahwa jarak bukanlah halangan untuk menimba ilmu. Dengan memanfaatkan platform Zoom Meeting, acara ini berhasil menciptakan ruang belajar yang dinamis dan interaktif bagi seluruh peserta.

Acara ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya. Sesi pertama diisi oleh Ustaz Muhammad Hasan Zamzami, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Tahfidz Metode Tilawati Pusat. Beliau mengupas tuntas tentang manajemen tahfidz yang efektif di lingkungan sekolah formal. Materinya mencakup strategi penyusunan kurikulum, metode evaluasi, hingga cara menjaga motivasi siswa di tengah padatnya jadwal akademik.

Pada sesi berikutnya, para peserta diajak mendalami dunia tahfidz di lingkungan pesantren bersama Ustaz Afif. Beliau tidak hanya berbagi tentang manajemen khas pesantren yang telah terbukti melahirkan banyak huffaz, tetapi juga membagikan teknik unik dan praktis, salah satunya adalah cara efektif menghafalkan nomor halaman Al-Quran, sebuah keahlian yang sangat membantu dalam proses muraja'ah (mengulang hafalan).

Meskipun dilaksanakan secara daring, antusiasme peserta tidak sedikit pun surut. Ruang virtual Zoom menjadi saksi bisu dari semangat para guru yang tak henti-hentinya melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis. Interaksi aktif ini menunjukkan keseriusan dan dahaga para pendidik akan ilmu untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Salah satu peserta, Ustaz Kusnadi, mengungkapkan rasa syukur dan kepuasannya setelah mengikuti diklat ini. Baginya, pelatihan ini memberikan pencerahan dan strategi baru yang siap diimplementasikan.

"Alhamdulillah, sangat senang dan bersyukur bisa ikut serta. Semoga apa yang saya dapatkan dari diklat ini dapat diimplementasikan di lembaga tempat saya mengajar. Sehingga hasilnya, anak-anak lebih bisa menghafal secara maksimal dan lebih terstruktur," tuturnya dengan penuh harap.

Penyelenggaraan diklat ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Harapannya, para peserta dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat Al-Quran dan mendidik generasi penerus dengan akhlak qurani yang luhur. Sebuah cita-cita mulia yang kini dipikul bersama dengan semangat dan bekal ilmu yang baru.