Tilawati

Diklat Tilawati Online Hadirkan Materi Komprehensif, Puluhan Guru Ngaji Antusias Mengikuti


19 jam yang lalu


diklat-tilawati-online-hadirkan-materi-komprehensif-puluhan-guru-ngaji-antusias-mengikuti

SURABAYA – Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di tanah air. Hal itu terlihat saat pelaksanaan diklat standardisasi guru Al-Qur’an metode tilawati level 1 yang digelar secara daring melalui Zoom meeting pada Sabtu-Ahad, 23-24 Agustus 2025. 

Sebanyak 43 peserta mengikuti diklat tersebut dengan serius dan antusias. Mereka mendapatkan materi-materi yang komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan dan membekali kompetensi di bidang pembelajaran Al-Qur’an yang mudah serta menyenangkan melalui metode tilawati. 

Direktur Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah Surabaya Ustaz H. Abdurrohim, S.Ag., M.Pd. Ia menjelaskan visi Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah dalam mencetak generasi Qur'ani yang berakhlak mulia dan berdaya saing di era globalisasi dan digitalisasi. 

”Sebagai pendidik di bidang Al-Qur’an, kita memiliki tugas dan tanggung jawab mulia, yaitu menanamkan rasa cinta kepada Allah SWT, berakhlak mulia sesuai akhlak Rasulullah SAW, serta menumbuhkan kesadaran untuk mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Selama dua hari, para peserta memperoleh pembekalan materi seperti pokok bahasan dan lagu tilawati 1-4 yang disampaikan oleh Ustaz Muhammad As’ad, S.E.Sy. Sementara materi pokok bahasan dan lagu tilawati 5 serta ghorib musykilat diberikan oleh Ustaz Hari Susandi, S.Ag.

Pada hari kedua (24/8), tim trainer Tilawati Pusat, antara lain, Ustaz Choiri, Ustaz Hari Susandi, dan Ustaz As’ad memandu pembekalan materi tentang teknik munaqosyah. Yang juga ditunggu-tunggu oleh para peserta adalah materi strategi pembelajaran tilawati dasar dan strategi pembelajaran tilawati PAUD yang dipandu oleh Ustaz Imam Safi’i, M.Pd. 

Para peserta mengatakan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. ”Sangat menyenangkan bisa belajar dan memperoleh pengalaman yang penting di sini,” ucap salah satu peserta. Diharapkan ilmu yang telah diperoleh tersebut dapat diterapkan di lembaga masing-masing. (ron/eko)