Tilawati

MI Ma'arif Gunungpring Tingkatkan Kompetensi Guru dengan Diklat Standardisasi Al-Qur'an Level 1


3 bulan yang lalu


mi-maarif-gunungpring-tingkatkan-kompetensi-guru-dengan-diklat-standardisasi-al-quran-level-1

Magelang, 8 Juli 2024 – Dengan semangat meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an, MI Ma'arif Gunungpring di Muntilan, Magelang mengadakan Diklat Standarisasi Guru Al-Qur'an Metode Tilawati Level 1. Diklat ini diikuti oleh 45 guru yang berkomitmen untuk memperdalam kemampuan mengajar Al-Qur'an mereka melalui metode Tilawati yang terstandarisasi.

Diklat ini merupakan bagian dari upaya strategis MI Ma'arif Gunungpring untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur'an di lingkungan madrasah. Dengan fokus pada standar yang ketat dan metode pengajaran yang telah terbukti efektif, program ini bertujuan untuk memastikan bahwa para guru memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengajarkan bacaan Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Hadir dalam acara ini, Kepala Cabang Tilawati DIY, Ustadz Ahmad Nor Mutaqin, S.Sos.I., S.Pd.I., memberikan sambutan yang penuh semangat. Dalam sambutannya, Ustadz Mutaqin menekankan pentingnya metode Tilawati sebagai alat untuk mencetak generasi yang cinta Al-Qur'an. Beliau juga menyampaikan apresiasi yang mendalam terhadap para guru yang mengikuti diklat ini sebagai bentuk dedikasi mereka dalam pendidikan Al-Qur'an. “Melalui metode Tilawati, kita berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya fasih membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahaminya dengan baik,” ujarnya.

Kepala MI Ma'arif Gunungpring, Ibu Siti Rochmah, S.Pd.I., turut hadir dan memberikan kata sambutan yang penuh rasa terima kasih. Ibu Siti menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya diklat ini, termasuk para instruktur dan peserta. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan komitmen para guru yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk mengikuti diklat ini. Semoga ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan dengan baik di madrasah,” kata Ibu Siti.

Diklat ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik mengajar Al-Qur'an yang efektif. Para peserta diajak untuk memahami berbagai teknik dan strategi dalam mengajarkan bacaan Al-Qur'an, mulai dari pengenalan huruf hingga penguasaan tajwid yang benar. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan para guru dapat lebih percaya diri dan kompeten dalam mengajarkan Al-Qur'an kepada para siswa.

Selama diklat, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan sesama guru. Sesi diskusi ini memungkinkan para guru untuk saling bertukar pengetahuan dan strategi pengajaran, sehingga tercipta komunitas belajar yang dinamis dan saling mendukung. “Diskusi dan praktik langsung ini sangat bermanfaat bagi kami. Banyak hal baru yang kami pelajari dan bisa langsung diterapkan di kelas,” ujar salah satu peserta diklat.

Selain itu, diklat ini juga menjadi langkah awal menuju sertifikasi guru Al-Qur'an yang lebih baik. Dengan adanya sertifikasi, diharapkan para guru dapat memperoleh pengakuan resmi atas kompetensi mereka dalam mengajarkan Al-Qur'an, sehingga kualitas pengajaran di madrasah semakin meningkat. “Sertifikasi ini penting untuk memberikan jaminan kualitas pengajaran Al-Qur'an. Kami berharap semua peserta dapat lulus dengan baik dan membawa manfaat besar bagi madrasah,” tambah Ustadz Mutaqin.

Diklat Standarisasi Guru Al-Qur'an Metode Tilawati Level 1 di MI Ma'arif Gunungpring ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur'an di madrasah. Dengan kompetensi yang lebih baik, para guru diharapkan dapat mendidik siswa-siswa yang lebih fasih dan memahami Al-Qur'an dengan lebih baik, sehingga tercipta generasi yang cinta Al-Qur'an dan berakhlak mulia. (act/cml)