RPQ Tilawati Jakarta Selatan Resmi Berdiri sebagai Cabang Tilawati untuk Penguatan Dakwah Al-Qur’an

JAKARTA SELATAN – Momentum bersejarah tercipta pada Sabtu–Minggu, 23–24 Agustus 2025, di Yayasan An Nuriyah Jagakarsa, dengan terselenggaranya Diklat Standarisasi Guru Al-Qur’an Metode Tilawati Level 1 sekaligus Pengukuhan Pengurus Cabang Tilawati Jakarta Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 68 peserta dengan penuh semangat dan antusias.

Acara ini terasa istimewa karena dihadiri langsung oleh Dr. K.H. Umar Jaeni, M.Pd., Ketua Yayasan Nurul Falah sekaligus Tilawati Pusat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya standarisasi guru sebagai upaya menjaga kualitas pembelajaran Al-Qur’an sesuai standar Mutu Nasional Tilawati.

Sambutan juga disampaikan oleh Ustadz Ahmad Mas’udi Kamil, Kepala Cabang Tilawati Jakarta Selatan, yang menegaskan bahwa hadirnya cabang resmi di wilayah ini merupakan buah perjalanan panjang selama dua tahun, dari awalnya hanya berbentuk Rumah Qur’an (RPQ) hingga kini menjadi cabang sah Tilawati. Selain itu, Nurhasan M. Yahya, S.Sos.I., Kepala SDI dan Sekolah Alam An Nuriyah, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang bermanfaat besar bagi para pendidik Al-Qur’an.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten: Ustadz Ahmad Mas’udi Kamil, Ustadz Masda’in Rifa’i, Ustadzah Zakiyah, dan Ustadzah Syarifah, yang membekali peserta dengan materi Tilawati jilid 1–6, strategi munaqosyah, serta strategi mengajar metode Tilawati di tingkat PAUD hingga SD/MI.

Peserta kegiatan datang dari berbagai daerah, tidak hanya Jakarta Selatan, tetapi juga Tangerang, Bogor, Depok, Bekasi, bahkan hingga Sumedang dan Cilacap. Mayoritas peserta adalah perempuan, dengan rentang usia yang sangat beragam, mulai dari kelahiran 1969 hingga 2007, mencerminkan luasnya minat terhadap metode pembelajaran Al-Qur’an Metode Tilawati.

Dengan terselenggaranya diklat ini, Tilawati Jakarta Selatan menegaskan langkahnya sebagai cabang resmi pertama di wilayah ini. Kehadiran cabang baru ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak guru-guru Qur’ani yang kompeten, amanah, dan siap memperluas syiar Al-Qur’an di tengah masyarakat.