6 hari yang lalu
YOGYAKARTA – Semangat para pejuang tilawati di Yogyakarta patut diacungi jempol. Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Tilawati Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan diklat standardisasi guru Al-Qur'an metode tilawati level 1 pada 30-31 Agustus 2025. Acara yang digelar di aula Alif's Space dan Masjid Al-Fatih tersebut diikuti 55 peserta dari berbagai daerah di Yogyakarta. Seorang peserta bahkan datang dari lokasi terjauh, yakni Nganjuk. Ini menunjukkan besarnya minat dan semangat dalam mempelajari dan mengajarkan Al-Qur'an dengan metode yang efektif dan terstandar.
Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru Al-Qur'an dalam mengajarkan metode tilawati, yang dikenal efektif dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur'an. Selama dua hari, para peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi sesi teori dan praktik yang dipandu oleh trainer dari Pengurus Tilawati DIY.
“Acara ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman mendalam tentang metode tilawati dan penerapannya dalam proses pembelajaran Al-Qur'an,” ujar salah satu peserta yang datang dari Bantul.
Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berlatih langsung di bawah bimbingan para trainer, memastikan bahwa setiap guru yang mengikuti diklat mampu mengaplikasikan metode ini dengan tepat dan efektif di tempat mereka mengajar.
Selain fokus pada peningkatan kualitas pengajaran Al-Qur'an, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para guru dari berbagai daerah. Peserta saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengajar, memperluas jaringan, dan memperkuat hubungan profesional antar sesama pendidik.
Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Al-Qur'an di daerah masing-masing. Tilawati Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk terus mengadakan diklat dan pelatihan serupa guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur'an di Indonesia.
Acara ditutup dengan sesi doa bersama dan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta, menandai berakhirnya dua hari yang penuh pembelajaran dan inspirasi. Kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pendidikan Al-Qur'an di Indonesia. (eko)