7 hari yang lalu
Nurulfalah.org – Antusiasme terlihat di wajah 42 peserta yang mengikuti Diklat Standardisasi Guru Al-Qur'an Level 1 pada Sabtu-Ahad, 28-29 September 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Tilawati Cahaya Amanah itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran Al-Qur'an di Surabaya. Bertempat di Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah Surabaya, acara ini dihadiri oleh 42 peserta dari berbagai penjuru Surabaya. Para peserta menyimak setiap materi yang disampaikan oleh para trainer dengan serius dan penuh semangat.
Diklat ini dipandu langsung oleh Kepala Cabang Tilawati Cahaya Amanah, Ustaz Imam Safi'i, M.Pd., bersama trainer Tilawati Cahaya Amanah, Ustaz Muh. As'ad, S.E. Para peserta dibekali berbagai strategi mengajar tilawati yang interaktif dan efektif. Diklat ini bertujuan untuk mencetak lebih banyak guru Al-Qur'an profesional yang dapat mengajar menggunakan metode tilawati, baik di lembaga formal seperti sekolah, maupun di lembaga nonformal seperti TPQ dan madrasah.
Salah satu peserta, Ustaz Nur Muhammad Huda, menyampaikan rasa syukurnya setelah berhasil meraih syahadah guru Al-Qur'an level 1. "Diklat ini sangat mudah dipahami, dan saya merasa semakin percaya diri dalam mengajarkan Al-Qur'an," tuturnya bangga. Pengalaman itu menunjukkan bahwa metode tilawati tidak hanya memudahkan siswa dalam membaca Al-Qur'an, tetapi juga membekali guru dengan keterampilan mengajar yang efektif dan menyenangkan.
Dengan terselenggaranya diklat ini, Tilawati Cahaya Amanah berharap dapat terus mendorong peningkatan jumlah guru Al-Qur'an berkualitas. Para peserta diharapkan mampu mengemban misi dakwah Al-Qur'an di tengah masyarakat, sejalan dengan visi Tilawati untuk memberantas buta huruf Al-Qur'an di Indonesia. Acara ini sekaligus menjadi momentum penting dalam pengembangan pendidikan Al-Qur'an yang lebih baik di Surabaya dan sekitarnya. (cml/eko)