2 hari yang lalu
KEDIRI — Semangat baru dalam dakwah Al-Qur’an kembali bergema di Kota Kediri. Bertempat di Masjid Al Lathif, Desa Buje, Kecamatan Mojoroto, Tilawati Pusat mengukuhkan Pengurus Tilawati Kota Kediri periode 2025/2028 pada Sabtu, 19 Juli 2025. Acara ini menandai langkah awal penguatan kelembagaan dan sinergi dakwah Qur’ani di tingkat daerah.
Sebanyak 8 orang pengurus resmi dikukuhkan, dipimpin oleh Ustadz Ali Wahid sebagai Kepala Cabang Tilawati Kota Kediri. Acara ini dihadiri langsung oleh H. Abdurrohim Hasan, M.Pd. Direktur Pesantren Al-Qur’an Nurul Falah dan Muhammad Masrur Huda, M.Pd. Kepala Divisi Regional Jawa Timur, serta disambut antusias oleh 40 guru Al-Qur’an Tilawati se-Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Ustadz Ali Wahid menyampaikan harapan besar atas pengukuhan ini sebagai momentum kebangkitan dakwah Al-Qur’an di Kota Kediri dengan metode Tilawati.
> “Tilawati bukan hanya sekedar metode, tapi sebuah gerakan bersama untuk mencetak generasi Qur’ani. Kami siap menggerakkan potensi yang ada di Kediri,” ungkap Ustadz Ali.
Direktur Pesantren Al-Qur'an Nurul Falah juga menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan ini, serta menekankan pentingnya kolaborasi antara pusat, regional, dan cabang dalam menjaga mutu dan semangat pelayanan dakwah.
> “Dengan pengurus yang solid, insyaAllah program-program Qur’ani akan lebih terstruktur dan meluas hingga ke masyarakat akar rumput,” jelasnya.
Pengukuhan ini menjadi bagian dari program nasional Tilawati untuk memperkuat struktur kelembagaan hingga ke daerah, memastikan bahwa dakwah Al-Qur’an tidak hanya menyentuh aspek teknis mengajar, tetapi juga aspek manajerial dan sinergisitas antar wilayah.
Dengan semangat baru ini, Tilawati Kota Kediri siap menjadi salah satu poros gerakan Al-Qur’an di Jawa Timur.