Tilawati Sukses Bangun Karakter Anak, MI Pembangunan Jakarta Gelar Wisuda Khotmul Qur’an

Nurulfalah.org –  Dalam suasana penuh khidmat, MI Pembangunan Jakarta menggelar acara Wisuda Khotmul Qur'an dengan tema "Jadilah Bintang Bersama Al-Qur'an" di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada 11 Juni 2024. Sekolah tersebut dikenal sebagai salah satu lembaga percontohan Tilawati Cabang Banten Regional 1. Pada acara itu, sebanyak 205 wisudawan diwisuda dengan penuh kebanggaan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Prof. Dr. H. Fauzan, M.A. (Direktur Pendidikan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta), Dr. Iding Rasyidin, S.Ag., M.Si (Wakil Dekan Fisip UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Drs. Yon Sugiono (Kasubdit Pendidikan), Para Kepala Madrasah dan Sekolah Islam Pembangunan dilingkungan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta, serta Kepala Cabang Tilawati Banten Regional 1 Ustaz H. Muhammad Rofiq, M.A., Al-Hafidz.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Fauzan, M.A. menekankan pentingnya program tilawati dalam membangun karakter anak-anak. "Harapan kami semoga anak-anak yang saat ini di wisuda kelak menjadi ahlul Qur'an. Tidak hanya sekadar pandai membaca Al-Qur'an, tetapi juga mampu mengamalkan sehingga mereka menjadi kebanggaan orang tuanya dan kelak di yaumil qiyamah akan menyematkan mahkota kebesaran dari Allah SWT untuk kedua orang tuanya,” terangnya. 

Pihaknya berharap agar metode tilawati ke depan menjadi brand untuk lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal untuk terciptanya bacaan Al-Qur'an yang sesuai dengan kaidah tajwid. ”Dan tentunya anak-anak kelak dapat mengamalkan isi Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," tutur Prof. Fauzan.

Ia menambahkan, program tilawati ini sangat dirasakan manfaatnya dalam penguatan nilai-nilai karakter anak-anak, terutama dalam bacaan Al-Qur'an yang sudah sangat sesuai dengan psikologi anak melalui metode yang mudah dan menyenangkan.

Acara wisuda berlangsung dengan sangat khidmat dan penuh haru. Banyak wali santri yang meneteskan air mata karena terharu melihat pencapaian putra-putri mereka. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Al-Qur'an melalui metode tilawati telah berhasil mencetak generasi yang tidak hanya pandai membaca, tetapi juga mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. (cml/eko)