9 hari yang lalu
Nurulfalah.org – MI/Madin Nurul Islam, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, sukses melaksanakan Diklat Standardisasi Guru Al-Qur'an Tilawati Level 1 pada 28-29 September 2024. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kompetensi para guru Al-Qur'an di berbagai lembaga, baik formal maupun nonformal, dalam mengajarkan Al-Qur'an dengan metode yang baik dan benar.
Diklat itu dihadiri 47 guru dari lembaga-lembaga formal seperti MI dan MTs serta lembaga nonformal seperti pesantren, TPQ, dan madin yang tersebar di berbagai kecamatan, termasuk Wongsorejo, Genteng, Blimbingsari, Kabat, dan Licin. Kegiatan ini diketuai oleh Ustaz Ja'far Shodiq, S.Pd.I. dari Divisi Diklat dan Munaqisy Tilawati Cabang Banyuwangi, serta Ustaz Abdus Shamad, S.Sos., koordinator KPA Tilawati Banyuwangi Zona 1.
Antusiasme peserta disampaikan oleh seorang peserta dari Kecamatan Blimbingsari. "Saya berangkat dari rumah dengan sepeda motor pukul lima pagi untuk mengikuti diklat ini. Meski menempuh jarak yang cukup jauh, semangat saya tetap tinggi untuk mendapatkan ilmu," jelasnya.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan yang mencakup strategi mengajar Al-Qur’an, penerapan metode tilawati, hingga pengajaran lagu-lagu rost yang menjadi ciri khas metode ini. Selain itu, para peserta juga melewati tahapan munaqosyah yang dilakukan secara online oleh tim Munaqisy Pusat, yakni Ustaz Masrur dan Ustazah Lina.
Ustaz Achmad Syaifullah, S.Pd.I. selaku pembina MI/Madin Nurul Islam yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut menyampaikan bahwa diklat ini sangat penting dalam membekali para guru dengan kemampuan yang memadai. ”Kami berharap melalui kegiatan ini, kualitas pengajaran Al-Qur'an di Banyuwangi, khususnya di Kecamatan Wongsorejo, dapat meningkat secara signifikan,” tuturnya.
Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat dari para peserta, yang berharap agar kegiatan serupa bisa terus diadakan secara rutin. Mereka berharap agar standar pengajaran Al-Qur'an di berbagai lembaga pendidikan di Banyuwangi semakin berkualitas sehingga dapat melahirkan generasi muda yang memiliki pemahaman dan pengamalan Al-Qur'an yang lebih baik.
Diklat ini merupakan bagian dari komitmen Tilawati Banyuwangi untuk mendukung penyebaran dakwah Al-Qur’an dengan metode yang mudah dan menyenangkan serta menjadi upaya nyata dalam memerangi buta huruf Al-Qur’an di masyarakat. (cml/eko)